Fakta Tentang Metaverse yang Perlu Diketahui Gen Z

Indoscholars - Beberapa waktu terakhir jagad sosial media diramaikan dengan topik metaverse. Metaverse mulai ramai diperbincangkan pasca pemilik platform Facebook mengganti nama perusahaannya menjadi Meta. Meskipun istilah Metaverse telah muncul sejak beberapa tahun yang lalu, namun kemunculannya di tahun terakhir ini lebih menyita perhatian.

Apa sih Metaverse itu?

Metaverse bisa dikatakan sebagai sebuah ruang dunia maya dimana semua aktivitas yang biasa dilakukan di dunia nyata bisa dilakukan disana. Metaverse dalah istilah yang mengacu pada aktivitas di dunia maya di mana para penggunanya memiliki avatar yang dapat berinteraksi untuk bermain game, bekerja, membangun sesuatu hingga menonton pertunjukan.

Bahkan bukan tidak mungkin Metaverse dapat diadaptasi oleh berbagai sektor yang ada saat ini. salah satunya seperti sektor pendidikan dimana kelak akan muncul metaverse university. Sehingga aktivitas di dunia perkuliahan bisa semakin progresif dan berkemajuan.

Generasi Z dan Metaverse

Disisi lain fakta yang cukup mengejutkan datang dari riset yang dilakukan oleh Harris Poll. Dari data statistika yang diperoleh, terdapat fakta bahwa hany 38% generasi Z – generasi yang lahir pada tahun 1997 hingga 2012 – yang beranggapan bahwa Metaverse adalah sesuatu yang besar dan akan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Namun secara keseluruhan, data tersebut menemukan bahwa tujuh dari 10 Gen Z dan milenium tertarik untuk berinteraksi dengan metaverse. Hal ini perlu disambut positif oleh berbagai kalangan agar keseimbangan perkembangan teknologi berjalan dengan baik.

Tidak hanya Facebook yang menaruh perhatian lebih pada dunia baru Metaverse, Nike dan Adidas adalah salah satu raksasa perusahaan yang mempersiapkan proyek. Fakta ini memberi informasi bahwa banyak perusahaan besar yang antusias dalam menciptakan Metaverse ini.

Generasi Z serta milenial perlu memahami bahwa harapan besar tertuju di pundak para anak muda. Dengan memahami cara berinteraksi yang tepat di dunia metaverse, maka metaverse akan memberi dampak positif bagi kehidupan.

Percampuran antara kehidupan maya dan nyata sedikit atau banyak akan mengubah banyak pola aktivitas sehari-hari. Organisasi yang dijalankan anak muda pun tentu turut mengalami perubahan. Maka munculnya metaverse Muhammadiyah yang bisa menjadi tempat berkegiatan sosial dan aktivitas kemanusiaan lainnya bisa saja diciptakan.

Maka, generasi Z perlu memahami bahwa Metverse adalah tantangan baru. Setiap kaum muda perlu memahami ini sebagai sebuah sarana baru untuk manfaat yang lebih luas lagi. Sehingga optimislah yang akan menyambut kedatangan metaverse yang akan hadir tidak lama lagi.

Lokasi:

Berbagi :